Rabu, 27 Maret 2013

Pengertian InternetWorking




  


                           Pengertian Internet Working ???



 Internetworking:
Internetworking adalah praktek menghubungkan jaringan komputer dengan jaringan lain melalui penggunaan gateway yang menyediakan metode umum dari routing informasi paket antara jaringan. The resulting system of interconnected networks is called an internetwork , or simply an internet . Sistem yang dihasilkan dari jaringan interkoneksi disebut internetwork, atau hanya internet.

Saat ini dengan perkembangan perangkat IT terutama dibidang Networking telah menjadikan
kebutuhan akan infrastruktur sangat tinggi yang membuat para vendor berlomba untuk
membuat solusi terintegrasi. Tetapi tidak semua solusi yang diberikan atau ditawarkan oleh
vendor sesuai dengan kebutuhan perusahaan, karena strategi bisnis perusahaan akan berbeda-
beda sesuai dengan visi dan misi perusahaan.
Dahulu pada saat IT menjadi booming dan “anak emas” diperusahaan, penggunaan dana yang
unlimited sangat mudah dianggarkan, namun saat ini dengan semakin jenuhnya akan solusi yang
diberikan oleh IT ditambah dengan efek dari krisi global, banyak perusahaan mulai “menarik
ikat pinggang” untuk belanja produk IT. Pemahanan ini sangat lumrah karena solusi IT dan
dampak yang ada sangat susah untuk dituangkan dalam bentuk angka-angka keuntungan diatas kertas.
 Karena itu perlu adanya pedoman bagi para praktisi / newbie freshgraduate/ peneliti
untuk membuat pedoman dan langkah-langkah dalam perancangan interkoneksi dan komunikasi.Namun dalam pengembangan jaringan akan mendapatkan tantangan tersendiri, langkah
pertama adalah harus mengerti tentang internetworking requirement kita, karena unsur
reliability dan internetworking harus tercapai.
Penjelasan lebih lanjut tentang reliability dapat membaca tulisan penulis yang lain tentang
“isu-isu pada network management”. Saat ini dengan perkembangan perangkat IT terutama dibidang Networking telah menjadikan
kebutuhan akan infrastruktur sangat tinggi yang membuat para vendor berlomba untuk
membuat solusi terintegrasi. Tetapi tidak semua solusi yang diberikan atau ditawarkan oleh
vendor sesuai dengan kebutuhan perusahaan, karena strategi bisnis perusahaan akan berbeda-
beda sesuai dengan visi dan misi perusahaan.
Dahulu pada saat IT menjadi booming dan “anak emas” diperusahaan, penggunaan dana yang
unlimited sangat mudah dianggarkan, namun saat ini dengan semakin jenuhnya akan solusi yang
diberikan oleh IT ditambah dengan efek dari krisi global, banyak perusahaan mulai “menarik
ikat pinggang” untuk belanja produk IT. Pemahanan ini sangat lumrah karena solusi IT dan
dampak yang ada sangat susah untuk dituangkan dalam bentuk angka-angka keuntungan diatas
kertas. Karena itu perlu adanya pedoman bagi para praktisi / newbie freshgraduate/ peneliti
untuk membuat pedoman dan langkah-langkah dalam perancangan interkoneksi dan komunikasi.
Namun dalam pengembangan jaringan akan mendapatkan tantangan tersendiri, langkah
pertama adalah harus mengerti tentang internetworking requirement kita, karena unsur
reliability dan internetworking harus tercapai.


Penjelasan lebih lanjut tentang reliability dapat membaca tulisan penulis yang lain tentang
“isu-isu pada network management”.
1. Analysis : Tahap awal ini dilakukan analisa kebutuhan, analisa permasalahan yang muncul,
analisa keinginan user, dan analisa topologi / jaringan yang sudah ada saat ini. Metode
yang biasa digunakan pada tahap ini diantaranya ;
a. Wawancara, dilakukan dengan pihak terkait melibatkan dari struktur manajemen
atas sampai ke level bawah / operator agar mendapatkan data yang konkrit dan
lengkap. pada kasus di Computer Engineering biasanya juga melakukan
brainstorming juga dari pihak vendor untuk solusi yang ditawarkan dari vendor
tersebut karena setiap mempunyai karakteristik yang berbeda
b. survey langsung kelapangan, pada tahap analisis juga biasanya dilakukan survey
langsung kelapangan untuk mendapatkan hasil sesungguhnya dan gambaran
seutuhnya sebelum masuk ke tahap design, survey biasa dilengkapi dengan alat
ukur seperti GPS dan alat lain sesuai kebutuhan untuk mengetahui detail yang
dilakukan.
c. membaca manual atau blueprint dokumentasi, pada analysis awal ini juga
dilakukan dengan mencari informasi dari manual-manual atau blueprint
dokumentasi yang mungkin pernah dibuat sebelumnya. Sudah menjadi keharusan
dalam setiap pengembangan suatu sistem dokumentasi menjadi pendukung akhir
dari pengembangan tersebut, begitu juga pada project network, dokumentasi
menjadi syarat mutlak setelah sistem selesai dibangun.
d. menelaah setiap data yang didapat dari data-data sebelumnya, maka perlu
dilakukan analisa data tersebut untuk masuk ke tahap berikutnya. Adapun yang bisa
menjadi pedoman dalam mencari data pada tahap analysis ini adalah ;
• User / people : jumlah user, kegiatan yang sering dilakukan, peta politik
yang ada, level teknis user
• Media H/W & S/W : peralatan yang ada, status jaringan, ketersedian data
yang dapat diakses dari peralatan, aplikasi s/w yang digunakan
• Data : jumlah pelanggan, jumlah inventaris sistem, sistem keamanan
yang sudah ada dalam mengamankan data.
• Network : konfigurasi jaringan, volume trafik jaringan, protocol,
monitoring network yang ada saat ini, harapan dan rencana
pengembangan kedepan
• Perencanaan fisik : masalah listrik, tata letak, ruang khusus, sistem
keamanan yang ada, dan kemungkinan akan pengembangan kedepan.
2. Design : Dari data-data yang didapatkan sebelumnya, tahap Design ini akan membuat
gambar design topology jaringan interkoneksi yang akan dibangun, diharapkan dengan
gambar ini akan memberikan gambaran seutuhnya dari kebutuhan yang ada. Design bisa
berupa design struktur topology, design akses data, design tata layout perkabelan, dan
sebagainya yang akan memberikan gambaran jelas tentang project yang akan dibangun.
Biasanya hasil dari design berupa ;
a. Gambar-gambar topology (server farm, firewall, datacenter, storages, lastmiles,
perkabelan, titik akses dan sebagainya)
b. Gambar-gambar detailed estimasi kebutuhan yang ada.
3. Simulation Prototype : beberapa networker’s akan membuat dalam bentuk simulasi
dengan bantuan Tools khusus di bidang network seperti BOSON, PACKET TRACERT, NETSIM,
dan sebagainya, hal ini dimaksudkan untuk melihat kinerja awal dari network yang akan
dibangun dan sebagai bahan presentasi dan sharing dengan team work lainnya. Namun
karena keterbatasan perangkat lunak simulasi ini, banyak para networker’s yang hanya
menggunakan alat Bantu tools VISIO untuk membangun topology yang akan di design.
4. Implementation : di tahapan ini akan memakan waktu lebih lama dari tahapan sebelumnya.
Dalam implementasi networker’s akan menerapkan semua yang telah direncanakan dan di
design sebelumnya. Implementasi merupakan tahapan yang sangat menentukan dari
berhasil / gagalnya project yang akan dibangun dan ditahap inilah Team Work akan diuji
dilapangan untuk menyelesaikan masalah teknis dan non teknis.
Ada beberapa Masalah-masalah yang sering muncul pada tahapan ini, diantaranya ;
a. jadwal yang tidak tepat karena faktor-faktor penghambat,
b. masalah dana / anggaran dan perubahan kebijakan
c. team work yang tidak solid
d. peralatan pendukung dari vendor
makanya dibutuhkan manajemen project dan manajemen resiko untuk menimalkan sekecil
mungkin hambatan-hambatan yang ada.
5. Monitoring : setelah implementasi tahapan monitoring merupakan tahapan yang penting,
agar jaringan komputer dan komunikasi dapat berjalan sesuai dengan keinginan dan tujuan
awal dari user pada tahap awal analisis, maka perlu dilakukan kegiatan monitoring.
Monitoring bisa berupa melakukan pengamatan pada ;
a. Infrastruktur hardware : dengan mengamati kondisi reliability / kehandalan sistem
yang telah dibangun (reliability = performance + availability + security),
b. Memperhatikan jalannya packet data di jaringan ( pewaktuan, latency, peektime,
troughput)
c. Metode yang digunakan untuk mengamati ”kesehatan” jaringan dan komunikasi
secara umum secara terpusat atau tersebar
Pendekatan yang paling sering dilakukan adalah pendekatan Network Management, dengan
pendekatan ini banyak perangkat baik yang lokal dan tersebar dapat di monitor secara utuh.
6. Management, di manajemen atau pengaturan, salah satu yang menjadi perhatian khusus
adalah masalah Policy, kebijakan perlu dibuat untuk membuat / mengatur agar sistem yang
telah dibangun dan berjalan dengan baik dapat berlangsung lama dan unsur Reliability
terjaga. Policy akan sangat tergantung dengan kebijakan level management dan strategi
bisnis perusahaan tersebut. IT sebisa mungkin harus dapat mendukung atau alignment
dengan strategi bisnis perusahaan.


Apa Itu Internet?
1.       Jaringan yang menghubungkan komputer-komputer di seluruh belahan dunia/ global.
2.       Memungkinkan komputer berkomunikasi hingga antar-negara.
3.       Analogi dengan jaringan telepon.

Sejarah Penting Internet   
  • 1969 : Departemen Pertahanan AS membangun jaringan komputer untuk penyampaian informasi agen-agen pemerintah. 
  • 1972 : Layanan surat elektronik (email) untuk pertama kali diluncurkan di AS.
  • 1976 : Email diluncurkan di Inggris 
  • 1979 : Muncul jaringan komputer di Eropa 
  • 1988 : Lahir aplikasi chatting/ percakapan. 
  • 1990 : Dibuat aplikasi internet browser.
Bagaimana Mengakses I-net

  1. KomputerPersonal Computer, Laptop, Hand Phone 
  2.  Penyedia layanan (ISP)
    Telkom, Jaringan GSM/ CDMA, TV kabel
  3.  Jaringan Kabel telpon, wireless (mobile), kabel TV 
  4. Aplikasi di KomputerUtamanya cukup dengan browser
Berbagai Cara Akses Internet

Mengenal Web Browser
  • ·         Web browser adalah program aplikasi untuk membuka halaman World Wide 
  •  WWW mrp revolusi internet, 80% trafik internet disedot oleh WWW. 
  • Untuk membuka halaman berita, mencari resep masakan, lowongan pekerjaan, membaca e-mail, diskusi forum, nge-blog, cari teman dll.
  •  Dibutuhkan alamat web yang dibuka yang disebut URL (Uniform Resource Allocator)
PROGRAM WEB BROWSER
  •   Mozila Firefox
  • Google Chrome
  •  Safari
  •  Internet Explorer 
  • Opera
  •   Avant Browser
  •  Netscape Navigator
SEKILAS LAYANAN WEBSITE:
  • ·         WEBSITE ADALAH LAMAN YANG DIAKSES DENGAN PROTOKOL HYPERTEXT TRANSFER PROTOKOl
  •    WEBSITE DIAKSES DENGAN NAMA DOMAIN (MISAL:WWW.WEBSITE-ABC.COM).

 







arivan.irawan@gmail.com